Rahasia Bagaimana Pramugari Bisa Awet Cantik & Wangi



Sibuk melayani penumpang. Mondar-mandir menawarkan makanan dan minuman. Tapi tak pernah terlihat wajah kusam atau tercium bau tak sedap dari para pramugari. Apa rahasianya?
Berikut penuturan beberapa pramugari dari maskapai penerbangan Qantas, Air New Zealand dan Singapore Airline, seperti dilansir dari news.com.au
Wajah & Tubuh
Berada di dalam pesawat dalam waktu lama dapat membuat kulit tidak segar. Penggunaan pelembab ke seluruh wajah dan tubuh wajib hukumnya. Para pramugari biasanya memilih extra dry skin moisturizer agar terhindar dari kulit kering. Mereka juga kerap menyemprotkan face mist.
Mulut & Gigi
Agar nafas selalu segar, rutinitas menyikat gigi dilakukan sebelum berangkat, di tengah-tengah penerbangan jarak jauh, saat transit dan usai mendarat di tempat tujuan. Sedangkan untuk bibir, hindari retouch. Jika lipstick sudah memudar, segera bersihkan dan aplikasikan dari awal lagi.
Make-Up
Peralatan make-up yang masuk ke dalam daftar wajib adalah: Moisturizer, Concealer, Foundation, Bedak, Pensil Alis, Eye Shadow, Eyeliner, Mascara, Blush On, Lip Balm, Lip Liner dan Lipstick.
Rambut
Rutinitas mencuci rambut dengan shampoo dan kondisioner sebelum penerbangan biasa dilakukan para pramugari. Penggunaan kondisioner bertujuan agar rambut tak kering & kusut saat berada di pesawat.
Minum
Sebelum berangkat, kurangi asupan minuman berkafein. Saat di atas pesawat, terutama pada penerbangan jarak jauh, pramugari biasanya minum 2-3 liter air mineral.
Mata
Melayani penumpang dengan mata merah atau kering, big no! Karena itu obat tetes mata menjadi sahabat setia para pramugari.
Wangi Sepanjang Hari
Wewangian disemprotkan setelah pramugari mengoleskan pelembab pada tubuh. Hal ini membuat wangi parfum tahan lebih lama. Jika wangi sudah mulai tidak tercium, cukup semprotkan sekali saja di area denyut nadi dan jangan digosok. Jangan pula menyemprotkan parfum ke pakaian dan perhiasan, karena dapat meninggalkan noda.

Comments

Popular posts from this blog

Pekerjaan Seorang Staff Bandara

Sejarah Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang