Inilah 7 Bandara Termegah di Indonesia

Dunia penerbangan Indonesia menunjukan perkembangan yang  pesat beberapa tahun belakangan ini. Makin banyak orang Indonesia yang beralih mengunakan transportasi udara karena semakin terjangkaunya harga tiket berbagai maskapai penerbangan. Dengan besarnya pertumbuhan pengguna angkutan udara, mau tidak mau kapasitas dan kualitas prasarana juga perlu ditingkatkan. Untuk itu bandara-bandara diberbagai daerah di Indonesia terus dibangun dan dikembangkan untuk memenuhi pertumbuhan penumpang. Dengan berbagai pembangunan dan pengembangkan tersebut, membuat Indonesia saat telah memiliki beberapa bandara megah. Berikut adalah 7 diantaranya.
1. Bandara Internasional Soekarno Hatta

Bandara Internasional Soekarno Hatta merupakan bandara termegah di Indonesia. Hal semakin dipertegas dengan beroperasinya terminal 3 ultimate  yang megah dan modern. Bandara ini melayani penumpang dari dan menuju Jakarta beserta kota-kota disekitarnya. Secara geografis, Bandara Internasional Soekarno Hatta berada di kota Tangerang. Pada tahun 2015 lalu, Bandara Internasional Soekarno Hatta mampu melayani penumpang sebanyak 53.995.008. Melihat banyaknya penumpang yang dilayani oleh Bandara Internasional Soekarno Hatta, menjadikan bandara ini sebagai salah satu bandara tersibuk di Asia.

Bandara Internasional Soekarno Hatta ini dikelola oleh Angkasa Pura II. Luas keseluruhannya adalah 18 kilometer persegi. Bandara ini terdiri dari tiga terminal dan memiliki dua landasan pacu. Masing-masing landasan pacunya memiliki panjang 3,66 km yang terhubung oleh taxiway silang. Pada Selasa, 9 Agustus 2016 dibukalah terminal  3 ultimate di Bandara Internasional Soekarno Hatta ini. Dilihat dari sisi manapun, terminal ini tampak megah dan modern. Terminal 3 ultimate ini menelan biaya 5 triliun rupiah dan itu hanya untuk bangunannya saja.
2. Bandara Internasional Juanda

Bandara Internasional Juanda berada di Sidoarjo, Jawa Timur. Pengelolanya adalah Angkasa Pura I. Bandara ini melayani penumpang yang menuju Surabaya dan sekitarnya ataupun sebaliknya. Saat ini Bandara Internasional Juanda memiliki dua terminal. Bandara ini merupakan bandara tersibuk di Indonesia setelah Bandara Intenasional Soekarno Hatta. Diperkirakan tahun 2015 Bandara Internasional Juanda menampung penumpang 18.911.256.

Seperti yang pernah kita singgung sebelumnya, Bandara Internasional Juanda memiliki dua terminal. Terminal dua bandara ini baru beroperasi pada 2014 lalu. Terminal ini mampu menampung 6 juta penumpang per tahun. Terminal dua ini dilengkapi 12 unit gerbarata, 3 unit konter Visa on Arrival (VoA), 6 unit travelator, 5 unit eskalator, 3 unit lift, serta dilengkapi sistem pengelolaan bagasi yang canggih yang disebut HBS (Handling Baggage System). Panjang landasan pacu Bandara Internasional Juanda ini adalah 3000 meter.
3. Bandara Internasional Kualanamu

Bandara Internasional Kualanmau merupakan salah satu bandara baru di Indonesia. Pengelolanya adalah Angkasa Pura II. Bandara ini beroperasi pada tahun 2013 menggantikan Bandara Internasional Polonia yang dianggap sudah tak layak. Sebagai sebuah bandara baru, desain dan fasilitas bandara ini dibuat serba modern. Landasan pacu Bandara Internasional Kualanamu ini adalah salah satu yang terpanjang di Indonesia, yaitu mencapai 3,75 km. Kapasitas terminalnya sekitar 8,1 juta penumpang per tahun.

Bandara Internasional Kualanamu melayani penumpang dari ataupun menuju Medan dan sekitarnya. Jaraknya cukup jauh dari kota Medan, sekitar 39 km. Bandara ini difasilitasi akses kereta api untuk membawa penumpang menuju kota Medan ataupun sebaliknya. Ini merupakan bandara pertama dan satu-satunya di Indonesia yang dilengkapi fasilitas kereta api. Bahkan untuk Asia Tenggara, Medan adalah non ibukota negara pertama yang memiliki bandara dengan akses kereta api.
4. Bandara Internasional Ngurah Rai

Bandara Internasional Ngurah Rai berada di pulau Bali. Bandara ini merupakan bandara tersibuk ketiga di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara Internasional Juanda. Tahun 2015 lalu, Bandara Internasional Ngurah mampu menampung 17.046.054 penumpang. Pihak pengelola Bandara Internasional Ngurah Rai adalah Angkasa Pura I.

Bandara Internasional Ngurah Rai memiliki dua teminal. Satu terminal domestik dan satu terminal internasional. Bandara ini banyak melayani rute internasional karena status pulau Bali sebagai destinasi wisata utama di Indonesia. Untuk itu terminal internasional Bandara Internasional Ngurah dibuat megah dan modern setelah melalui sejumlah renovasi.
5. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin

Bandara Internasional Sultan Hasanuddin berada di kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Bandara ini diperuntukan untuk melayani penumpang menuju Makassar dan sekitarnya ataupun sebaliknya. Pengelolanya adala Angkasa Pura I. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin ini mengalami perluasan pada tahun 2004 lalu. Diantaranya dilakukan pembangunan terminal baru berkapasitas 7 juta penumpang per tahun, apron yang berkapasitas 7 pesawat berbadan lebar, landasan pacu baru sepanjang 3.100 meter serta taxiway. Dengan dibangunnya landasan pacu baru tersebut, berarti ada dua landasan pacu di Bandara Internasional Sultan Hasanudin. Landasan pacu yang lama memiliki panjanag 2.500 meter. Tahun 2014 lalu, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mampu menampung 8.417.773 penumpang.
6. Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman

Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman berada di kota Balikpapan. Bandara ini dikelola oleh Angkasa Pura I. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman berada ditengah-tengah pemukiman penduduk sehingga pendaratan di bandara ini cukup menegangkan bagi penumpang maupun pilot. Panjang landasan pacunya adalah 2.500 meter.

Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman memiliki terminal baru yang beroperasi pada tahun 2014 lalu. Terminal baru tersebut disebut-sebut dapat menampung 10 juta penumpang setiap tahunnya. Pembangunannya menelan biaya 2 triliun rupiah.

7. Bandara Internasional Hang Nadim

Bandara Internasional Hang Nadim merupakan bandara internasional yang berada di kota Batam. Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 4.025  meter dan merupakan bandara dengan landasan pacu terpanjang di Indonesia. Dengan kondisinya saat ini, Bandara Internasional Hang Nadim dapat menampung 18 pesawat berbadan lebar berjenis Boeing 767.