Kisah anak miskin bisa menjadi Pilot


Kisah itu berawal dari anak yg bernama fahri kurniawan. Sebenarnya dia ini ada 3 Sifat. Yaitu dia itu berani sama orang tua,nakal sekali, Tetapi dia Rajin beribadah..Dia hanya tinggal bersama dengan ibu dan neneknya. Ayah Fahri telah bercerai dengan Ibu Fahri sejak Fahri masih TK. Ibunya yang tidak bekerja(Pengangguran) dan Neneknya yang sedang sakit-sakitan,Keluarga Fahri terlilit banyak hutang. Begitu rumit hidupnya yg kesusahan itu.  Saat ia berumur 13 tahun (2 SMP) dia bercita cita ingin menjadi pilot. Saat Fahri mencari informasi mengenai Sekolah Penerbangan lewat Internet, Betapa terkejutnya Fahri melihat biaya sekolah penerbangan yang begitu mahal, sekitar puluhan juta rupiah. Sedangkan ibu Fahri hanya seorang pengangguran. Ibu Fahri hanya bisa menggadaikan perhiasannya untuk bisa menyekolahkan Fahri hingga lulus SMP. Fahri yang ingin sekali bercita-cita sebagai Pilot itu, berkata terhadap ibunya "Ibu aku ingin menjadi Pilot,aku ingin sekokah di Penerbangan,Tapi biayanya mahal bu.." Si Ibu menjawab " berapa biayanya Fahri? " Fahri pun menjawab "Puluhan juta rupiah buu!!" betapa kagetnya si ibu mendengar biayanya puluhan juta. Lalu si Ibu menjawab "Mana bisa nak ibu membiayaimu di sekolah penerbangan sampai puluhan juta gitu. Udah gitu ibu gak kerja. Mending kamu sekolah yg biasa aja deh.. Biar ibu gak susah biayain sekolahmu.."
Lalu Fahri menjawab "Pokoknya aku mau sekolah penerbangan!" (Dengan nada Tinggi)
Ibu menjawab "jangan bikin ibu tambah pusing dong.. Mana bisa ibu membiayai sekolah sampai puluhan juta. Ibu juga banyak hutang.."
Fahri menjawab "pokoknya rumah kita ini harus dijual bu.. Biar kita bisa dapet uang banyak... Terus kita pindah di rumah kecil aja. Sisa uangnya nanti buat sekolah penerbangan Fahri aja."
Si Ibu pun makin bingung. Setiap hari Fahri berkata Minta sekolah Penerbangan. Sebenarnya Fahri ini adalah anak yang bandel dan tidak bisa di nasehati. Lalu si Ibu mendatangkan Ustadz agar si Fahri bisa di nasihati. Selama 1 Jam Fahri dinasehati oleh ustadz. Dan selama 1 jam itu Fahri pun bisa diNasehati dan mau menurut dengan ibunya agar mau sekolah di SMK biasa. Karena cita cita fahri ingin menjadi seorang pilot, Si ibu Bilang kepada Fahri "kamu masuk SMK perkantoran aja/ administrasi. Kalau udah kerja jadi Orang kantoran, kalau udah dapet gaji itu kumpulin uangnya sampai puluhan juta... Kamu kerja kantoran itu hanya sementara aja sambil menabung. Kalau udah terkumpul uangnya. Boleh kamu sekolah lagi di Sekolah Penerbangan. Pasti bisa kok, Soalnya pendaftarannya itu usia maksimal 27th untuk laki laki.Dan jangan lupa berdoa. "
Fahri menjawab "Baik bu.."
Setelah lulus SMP, Fahri melanjutkan sekolahnya di SMK bagian Administrasi. Ketika Fahri berumur 19 th, Fahri sudah mulai kerja jadi Orang kantoran. Gajinya ia tabung untuk meneruskan di Sekolah penerbangan nantinya. Setelah berumur 26 th, akhirnya uangnya sudah terkumpul. Dia mulau mendaftar di sekolah penerbangan. Dia keterima masuk di sekolah itu. Dia menghabiskan uang sekitar RP.40 jt dalam masa pendidikan 3 th. Saat Fahri berumur 29 th, Fahri sudah mulai memahami dunia Penerbangan. Ia mencoba melamar pekerjaan di salah satu maskapai penerbangan. Dia bekerja sebagai Pilot di Garuda Indonesia. Fahri tidak menyangka bahwa cita citanya menjadi Seorang pilot sudah tercapai dan Fahri bersyukur kepada  Allah SWT dan berterima kasih kepada ibunya yg sudah memberinya nasihat selama ini. Hingga Saat ini Fahri menjadi Pilot yang professional dan sukses.
SELESAI...
"Kesimpulan cerita ini adalah kita harus selalu sabar dan mentaati nasihat ortu. Karena jika ingin Sukses berawal dari Kesusahan. Dan teruslah berdoa dan semangat !

Comments

Popular posts from this blog

Pekerjaan Seorang Staff Bandara

Sejarah Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang